Seorang pria yang dikenal sebagai pendeta Kristen di Zimbabwe membuat klaim yang
menghebohkan publik setempat. Pria yang mengaku nabi ini mengklaim bisa berjalan
di udara dengan pamer video yang diyakini hasil rekayasa.
Shepherd
Bushiri, yang dianggap sebagai nabi gadungan itu bahkan berani mengundang para
juru kamera ke rumahnya di Malawi untuk membuktikan klaimnya.
Sang
nabi gadungan Zimbabwe ini sudah lama dikenal para jemaah gereja kerap membuat
klaim sensasional. Dengan klaimnya itu, Bushiri menjadi tenar dan memiliki 239
ribu pengikut di Facebook dan 13 ribu pengikut di Twitter.
Bushiri
sejatinya bagian dari komunitas “Enlightened Christian Gathering”. Di masa lalu,
Bushiri yang merupakan kepala organisasi bernama AFFRICI itu, pernah mengaku
bisa “memasuki alam roh”. Dia juga mengaku Tuhan telah menganugerahkan jet
pribadi yang tidak bisa dilihat oleh siapa pun.
Video
rekaman sebagai klaim Bushiri bisa berjalan di udara yang beredar di internet.
Dalam video itu, dia mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan berjalan menuruni
tangga. Sekilas, Bushiri tampak melayang di udara setelah berjalan dari langkah
terakhir di tangga rumahnya.
Tapi,
pembuatan video itu tidak sempurna. Ketika adegan hendak mendarat, dia tampak
dibantu salah satu orang yang membuatnya seolah-olah sedang melayang. Namun, di
adegan itu, Bushiri berusaha menghindari sorot kamera untuk meminimalisasi efek
rekayasa.
Video
telah dilihat lebih dari 320.000 kali setelah itu diunggah ke YouTube oleh para
pengikutnya. “Kami telah melihat penyihir menunjukkan mukjizat, mengapa kita
tidak bisa, sebagai anak-anak Tuhan melakukan sama dan bahkan lebih besar dari
mukjizat?,” katanya kepada media Afrika, yang dilansir Daily Mail, Jumat
(2/10/2015).
”Ini
sangat disayangkan bahwa beberapa orang cepat untuk percaya pada keajaiban
penyihir daripada di mukjizat Tuhan,” katanya lagi.
”Saya
tahu siapa saya dan saya mengerti kuasa Tuhan dan kekuatan apa yang bisa
dilakukan. Dia adalah Tuhan kemustahilan yang bisa melakukan apa saja,” imbuh
dia.
Lihat
videonya di bawah ini:
